Soko Berita

Kacau di Arafah! Ratusan Jemaah Haji Indonesia Sempat Tak Kebagian Tenda, PPIH Minta Maaf

Ratusan jemaah haji Indonesia sempat tidak kebagian tenda di Arafah. PPIH Arab Saudi meminta maaf dan mengambil lima langkah cepat mengatasi kekacauan.

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
08 Juni 2025
<p>Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Muchlis M Hanafi. (Dok.Kemenag)</p>

Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Muchlis M Hanafi. (Dok.Kemenag)

SOKOGURU, MAKKAH, ARAB SAUDI – Penempatan jemaah haji Indonesia di Arafah, Arab Saudi, sempat mengalami kekacauan. 

Ratusan jemaah dilaporkan tidak mendapatkan tempat di tenda saat tiba untuk melaksanakan wukuf, puncak ibadah haji pada 9 Zulhijjah 1446 H atau Kamis, 5 Juni 2025. 

PPIH Arab Saudi Sampaikan Permohonan Maaf

Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Muchlis M Hanafi, menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan ini.

Baca juga: Penyelenggaraan Haji 2025 Dianggap Gagal, DPR Desak Pembentukan Kementerian Khusus

“Atas nama Ketua PPIH Arab Saudi, saya menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan sebagian jemaah haji Indonesia,” ujar Muchlis di Makkah, Arab Saudi, Sabtu 7 Juni 2025.

Menurut Muchlis, masalah ini terjadi akibat sejumlah faktor teknis, sosial, dan kultural, termasuk penuh sesaknya tenda, distribusi logistik yang kacau, hingga perpindahan jemaah yang tidak terkendali.

Fakta di Lapangan: Kenapa Jemaah Tak Dapat Tenda?

Muchlis mengungkapkan beberapa penyebab utama kekacauan tersebut:

1. Tenda kosong tapi tidak bisa digunakan oleh jemaah lain karena faktor kelompok atau markaz.
2. Sistem pemberangkatan berbasis hotel menyulitkan sinkronisasi dengan sistem tenda markaz dan syarikah.
3. Jumlah petugas yang terbatas harus menangani lebih dari 203 ribu jemaah yang tersebar di 60 markaz.
4. Mobilitas jemaah tidak terkendali, banyak yang pindah tenda demi bertemu kerabat atau kelompok asal.
Akibatnya, distribusi makanan juga terganggu. Banyak jemaah yang tidak menerima konsumsi tepat waktu, karena data distribusi tidak sesuai dengan kondisi di lapangan.

Baca juga: Kisruh Haji 2025: 150 Jemaah Aceh Terlantar di Mina, Disebut Terburuk dalam 30 Tahun!

Langkah Cepat PPIH: Tenda Tambahan hingga Lobi Pemerintah Saudi

PPIH Arab Saudi mengambil lima langkah strategis untuk mengatasi masalah:

* Penyisiran ulang tenda dan validasi kapasitas.
* Mengalihkan tenda petugas untuk jemaah.
* Negosiasi dengan syarikah agar menyediakan tenda tambahan.
* Pemanfaatan tenda utama Misi Haji Indonesia untuk jemaah terdampak.
* Koordinasi intensif dengan Kementerian Haji Arab Saudi yang membuahkan hasil: 2.000 jemaah dipindahkan ke tenda cadangan resmi.
“Saat puncak wukuf, seluruh jemaah sudah berada di tenda untuk melaksanakan ibadah dengan tenang dan khusyuk,” kata Muchlis.

PPIH Janji Maksimalkan Layanan

Muchlis menegaskan, PPIH Arab Saudi akan terus melakukan evaluasi dan peningkatan koordinasi agar tidak terjadi lagi kejadian serupa.

Baca juga: Terungkap! Jemaah Haji Indonesia Hanya Dapat Fasilitas Terendah, Ini Kata DPR!

“Kami terus berupaya agar seluruh jemaah Indonesia dapat menjalani puncak ibadah haji dengan aman, nyaman, dan terlayani,” pungkasnya. (*)